Wednesday 19 February 2014

FELINE CRF

Feline CRF (Cronic Renal Failure atau juga Cronic Renal  Insufficiensy) atau Gagal Gunjal
Setiap hari  sekitar 200.000 sel  nefron bekerja untuk menyaring sari sisa-sisa metabolisme dari tubuh, CRF adalah suatu kondisi dimana sel-sel nefrone mengalami kerusakan atau bahkan  nekrosis sehingga sisa dari metabolisme tidak mampu lagi untuk di filter, dan sisa metabolisme tersebut beredar didalam darah atau tubuh kucing dan akibatnya, keseimbangan electrolite akan terganggu, anemia, ganguan tekanan darah dan akibatnya juga ginjal kucing akan semakin memburuk


Fungsi Penting dari ginjal
Menyaring produk sisa metabolisme terutama urea dan creatinin
Pengaturan keseimbangan electrolite sepeti potasium, calsium, phosphor dan sodium
Produksi  erythropoitetin  dan meransang bone marow untuk memproduksi sel darah merah
Prosuksi renin suatu enzim untuk mengontrol tekanan darah
Tentu saja membuang limbah dari tubuh dalam bentuk urine
Gejala  CRF
Penetuan diagnosa CRF lebih akurat jika dilakukan test di laboratorium, dokter hewan berpengalaman mungkin hanya bisa menduga dari sebuah indikasi bedasarkan observasi keadaan fisik dan gejala dari pasien. 
Tanda yang paling jelas adalah polidipsia atau peningkatan rasa haus, urinasi berlebihan atau polyuria, dan kondisi kucing mungkin akan kehilangan nafsu makan,, muntah, kerusakan pada bulu, berat badan menurun.
Ginjal akan masih berfungai normal  sampai ginjal kehilangan fungsinya mencapai 70% jadi saat kondisi ginjal kehingan 50% dari funsinya mungkin pemilik kucing tidak akan melihat gejala dari CRF atau terlihat namun terabaikan, sangat penting untuk membawa ke dokter hewan saat anda melihat gejala awal muncul.
Bahkan kucing dalam perawatan,  kontrol diet, bahkan dalam therapy cairan anda masi menemukan gejala ini, tidak semua tapi beberapa mungkin ada pada kucing anda :
Haus berlebihan
Mual atau muntah
Sering menjilatin bibirnya
Rahang sering terdengar mengeretak
Muntah busa atau air bahkan makanan
Dehidrasi
Gastritis uremic
Konstipasi
Kehilangan nafsu makan
Penurunan berat badan
Atropi  otot
Kurus
Kerontokan bulu
Halitosis
Lesu
Sensitive terhadap suara
Suka makan liter cat
Depresi
Stomatitis
Conjutivitis
Kejang
Hypotheremia
Coma (end stage)










Gagal ginjal dapat terjadi secara kronis ataupun akut,. gagal ginjal kronis (CRF) bersifat  progresive dengan gejala yang tidak terlihat hasil akhirnya bisa sangat buruk, penyakit ini hanya bisa dikenali  saat kerusakan ginjal mencapai 70%, saat kucing dengan CRF menunjukkan gejala biasanya itulah masa akhir dari CRF.


Berbeda dengan gagal ginjal akut Acute Renal Failure (ARF), biasanya fungsi  ginjal berhenti bekerja secara tiba-tiba. Biasanya ditandai dengan oliguria (penurunan produksi urine), penyebabnya adalah adanya sumbatan disaluran kemih atau uretra flug, penyakit menular, trauma, toxin. ARF akan sangat menjadi serius dan dengan cepat dapat berakhir dengan fatal, perawatan segera sangat dibutuhkan walaupun prognosisnya buruk, jika kerusakab belum terlalu parah dan perwatan medis yang agresive biasanya fungsi ginjal dapat dipulihkan.
CRF disebabkan oleh banyak hal seperti  usia, genetik, lingkungan, karena penyakit tertentu, bedasarkan penelitian keturunan ras tertentu mengalami CRF lebih sering daripada kucing jenis ras lain seperti maine coon, abyssinian, siam,rusian blue, burma lebih sering mengalami kasus CRF daripada yang lain. CRF dapat terjadi pada kondisi semua umur namun paling sering ditemukan pada kucing yang lebih tua
Dibawah ini adalah beberapa penyakit ginjal bawaan atau Congenital Kidney Disease
Polycystic Kidney Disease
Renal Aplasia
Renal Displasia
Renal Hypoplasia
Penyakit Gunjal dapatan
Amyloidosis
Chronic Intertisial Nephritis
Glomerulonephritis
Hydronephritis
Renomegaly
Tidak ada protokol khusus untuk pencegahan kejadian CRF, ada beberapah mekanisme pencegahan yang secara statistik agak membantu namun protokol definitive untuk kasus ini belum ada yang bisa direkomendasikan
Diagnosa
Ada beberapa kondisi penyakit lain terlihat sama dengan CRF, cara satu-satunya adalah mengunjungi dokter hewan dan mendapatkan pemeriksaan klinis

Pengobatan
tidak ada pengobatan khusus terhadap kondisi CRF, namun kondis ini butuh managemen untuk mengontrol jumlah sisa metabolisme didalam darah yang akan di olah oleh ginjal, hal ini dilakukan melalui kombinasi diet, obat-obatan, dan therapy diuresis

by drh. Jeffry wahyudi


No comments:

Featured Post 4