Feline CRF (Cronic Renal Failure
atau juga Cronic Renal Insufficiensy)
atau Gagal Gunjal
Setiap hari sekitar 200.000 sel nefron bekerja untuk menyaring sari sisa-sisa
metabolisme dari tubuh, CRF adalah suatu kondisi dimana sel-sel nefrone
mengalami kerusakan atau bahkan nekrosis
sehingga sisa dari metabolisme tidak mampu lagi untuk di filter, dan sisa
metabolisme tersebut beredar didalam darah atau tubuh kucing dan akibatnya,
keseimbangan electrolite akan terganggu, anemia, ganguan tekanan darah dan
akibatnya juga ginjal kucing akan semakin memburuk
Fungsi Penting dari ginjal
Menyaring produk
sisa metabolisme terutama urea dan creatinin
Pengaturan keseimbangan
electrolite sepeti potasium, calsium, phosphor dan sodium
Produksi erythropoitetin dan meransang bone marow untuk memproduksi sel
darah merah
Prosuksi renin
suatu enzim untuk mengontrol tekanan darah
Tentu saja
membuang limbah dari tubuh dalam bentuk urine
Gejala CRF
Penetuan diagnosa CRF lebih
akurat jika dilakukan test di laboratorium, dokter hewan berpengalaman mungkin
hanya bisa menduga dari sebuah indikasi bedasarkan observasi keadaan fisik dan
gejala dari pasien.
Tanda yang paling jelas adalah
polidipsia atau peningkatan rasa haus, urinasi berlebihan atau polyuria, dan
kondisi kucing mungkin akan kehilangan nafsu makan,, muntah, kerusakan pada
bulu, berat badan menurun.
Ginjal akan masih berfungai
normal sampai ginjal kehilangan
fungsinya mencapai 70% jadi saat kondisi ginjal kehingan 50% dari funsinya
mungkin pemilik kucing tidak akan melihat gejala dari CRF atau terlihat namun
terabaikan, sangat penting untuk membawa ke dokter hewan saat anda melihat
gejala awal muncul.
Bahkan kucing dalam
perawatan, kontrol diet, bahkan dalam
therapy cairan anda masi menemukan gejala ini, tidak semua tapi beberapa
mungkin ada pada kucing anda :
Haus berlebihan
Mual atau muntah
Sering menjilatin
bibirnya
Rahang sering
terdengar mengeretak
Muntah busa atau
air bahkan makanan
Dehidrasi
Gastritis uremic
Konstipasi
Kehilangan nafsu
makan
Penurunan berat
badan
Atropi otot
Kurus
Kerontokan bulu
Halitosis
Lesu
Sensitive terhadap
suara
Suka makan liter
cat
Depresi
Stomatitis
Conjutivitis
Kejang
Hypotheremia
Coma (end stage)
Gagal ginjal dapat terjadi secara
kronis ataupun akut,. gagal ginjal kronis (CRF) bersifat progresive dengan gejala yang tidak terlihat hasil
akhirnya bisa sangat buruk, penyakit ini hanya bisa dikenali saat kerusakan ginjal mencapai 70%, saat
kucing dengan CRF menunjukkan gejala biasanya itulah masa akhir dari CRF.
Berbeda dengan gagal ginjal akut
Acute Renal Failure (ARF), biasanya fungsi ginjal berhenti bekerja secara tiba-tiba. Biasanya
ditandai dengan oliguria (penurunan produksi urine), penyebabnya adalah adanya
sumbatan disaluran kemih atau uretra flug, penyakit menular, trauma, toxin. ARF
akan sangat menjadi serius dan dengan cepat dapat berakhir dengan fatal,
perawatan segera sangat dibutuhkan walaupun prognosisnya buruk, jika kerusakab
belum terlalu parah dan perwatan medis yang agresive biasanya fungsi ginjal
dapat dipulihkan.
CRF disebabkan oleh banyak hal
seperti usia, genetik, lingkungan,
karena penyakit tertentu, bedasarkan penelitian keturunan ras tertentu
mengalami CRF lebih sering daripada kucing jenis ras lain seperti maine coon,
abyssinian, siam,rusian blue, burma lebih sering mengalami kasus CRF daripada
yang lain. CRF dapat terjadi pada kondisi semua umur namun paling sering
ditemukan pada kucing yang lebih tua
Dibawah ini adalah beberapa penyakit
ginjal bawaan atau Congenital Kidney Disease
Polycystic Kidney
Disease
Renal Aplasia
Renal Displasia
Renal Hypoplasia
Penyakit Gunjal dapatan
Amyloidosis
Chronic
Intertisial Nephritis
Glomerulonephritis
Hydronephritis
Renomegaly
Tidak ada protokol khusus untuk
pencegahan kejadian CRF, ada beberapah mekanisme pencegahan yang secara
statistik agak membantu namun protokol definitive untuk kasus ini belum ada
yang bisa direkomendasikan
Diagnosa
Ada beberapa kondisi penyakit
lain terlihat sama dengan CRF, cara satu-satunya adalah mengunjungi dokter
hewan dan mendapatkan pemeriksaan klinis
Pengobatan
tidak ada pengobatan khusus
terhadap kondisi CRF, namun kondis ini butuh managemen untuk mengontrol jumlah
sisa metabolisme didalam darah yang akan di olah oleh ginjal, hal ini dilakukan
melalui kombinasi diet, obat-obatan, dan therapy diuresis
by drh. Jeffry wahyudi